Bantu Anak Konsentrasi Dalam Belajar
Anda
memiliki anak yang duduk di bangku sekolah? Anak yang duduk dibangku sekolah
tentu memiliki beberapa tugas yang hampir setiap hari harus mereka lakukan,
yakni kewajibannya belajar. Tidak hanya mengerjakan pekerjaan rumah saja, namun
juga belajar agar materi pelajaran terserap dengan baik dan anak memahami betul
apa yang mereka pelajari. Terutama saat musim ujian, proses belajar pun patut
dilakukan secara lebih intensif agar anak mendapatkan hasil seperti yang
diinginkan. Namun dalam proses belajar di rumah, tidak jarang anak mengalami
kesulitan untuk berkonsentrasi. Entah karena beberapa sebab, anak merasa tidak
mampu berpikir jernih dan cenderung untuk cepat mengakhiri proses belajar
walaupun belum selesai.
Berikut
beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk membantu anak berkonsentrasi dalam
belajar:
1. Buat target
Untuk meningkatkan semangat anak dalam belajar, Anda
dapat menyarankan mereka untuk membuat target yang mereka dapat capai apabila
rajin belajar. Nilai yang baik, masuk sekolah favorit dan lain sebagainya dapat
menjadi acuan dan motivasi besar untuk mereka belajar dengan lebih giat.
2. Menyelesaikan tugas dulu
Dalam belajar, untuk dapat berkonsentrasi penuh, anak sebaiknya tidak
lagi memiliki pekerjaan rumah atau tugas lain yang harus dikerjakan terlebih
dahulu, sehingga pikiran anak terbebas dari beban lain yang masih harus
diselesaikan.
3. Posisi belajar
Posisi dalam belajar juga turut berpengaruh pada tingkat konsentrasi
anak. Hal ini dapat dilihat dari posisi duduk dalam belajar. Hindari belajar
dalam posisi sambil tiduran, sambil ngobrol, dekat dengan TV dan lain
sebagainya. Posisi yang baik adalah duduk tegak dengan suasana yang tenang dan
tidak berisik.
4. Jangan terlalu capek
Konsentrasi tinggi dalam belajar akan sulit didapatkan apabila anak
dalam kondisi lelah. Hal ini dapat mengakibatkan anak sulit berkonsentrasi
karena merasa ngantuk dan tidak fokus. Untuk menghindarinya, usahakan atur jam
tidur anak sehingga pada saat belajar mereka dalam kondisi tidak lelah.
5. Cari tahu metode yang pas
Setiap anak memiliki cara yang berbeda-beda dalam menyerap pelajaran.
Ketahui dulu model belajar seperti apa yang pas dan tepat untuk anak Anda.
Beberapa anak misalnya, lebih suka belajar dengan banyak menggunakan contoh
gambar, menyukai angka dan mungkin dengan media yang lainnya.
6. Strategi dalam menghapal
Dalam belajar terutama untuk menghadapi ujian, hal yang tersulit adalah
menghapal beberapa pelajaran penting. Namun hal ini dapat diatasi dengan menggunakan
strategi yang tepat dalam menghapal, misalnya dengan menggunakan poin-poin
saja, menggunakan contoh yang mudah diingat, hingga strategi lainnya.
Selain dari metode belajar yang diperhatikan, ada juga beberapa hal yang harus
kita ketahui, yaitu faktor fisik yang juga mendukung konsentrasi dalam belajar.
Dengan kegiatan belajar yang tekun dan konsentrasi yang tinggi, diharapkan anak
dapat mencapai hasil yang diinginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar