Senin, 07 September 2015

Bantu Anak Konsentrasi Dalam Belajar

Anda memiliki anak yang duduk di bangku sekolah? Anak yang duduk dibangku sekolah tentu memiliki beberapa tugas yang hampir setiap hari harus mereka lakukan, yakni kewajibannya belajar. Tidak hanya mengerjakan pekerjaan rumah saja, namun juga belajar agar materi pelajaran terserap dengan baik dan anak memahami betul apa yang mereka pelajari. Terutama saat musim ujian, proses belajar pun patut dilakukan secara lebih intensif agar anak mendapatkan hasil seperti yang diinginkan. Namun dalam proses belajar di rumah, tidak jarang anak mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi. Entah karena beberapa sebab, anak merasa tidak mampu berpikir jernih dan cenderung untuk cepat mengakhiri proses belajar walaupun belum selesai.

Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk membantu anak berkonsentrasi dalam belajar:
1. Buat target
Untuk meningkatkan semangat anak dalam belajar, Anda dapat menyarankan mereka untuk membuat target yang mereka dapat capai apabila rajin belajar. Nilai yang baik, masuk sekolah favorit dan lain sebagainya dapat menjadi acuan dan motivasi besar untuk mereka belajar dengan lebih giat.
2. Menyelesaikan tugas dulu
Dalam belajar, untuk dapat berkonsentrasi penuh, anak sebaiknya tidak lagi memiliki pekerjaan rumah atau tugas lain yang harus dikerjakan terlebih dahulu, sehingga pikiran anak terbebas dari beban lain yang masih harus diselesaikan.
3. Posisi belajar
Posisi dalam belajar juga turut berpengaruh pada tingkat konsentrasi anak. Hal ini dapat dilihat dari posisi duduk dalam belajar. Hindari belajar dalam posisi sambil tiduran, sambil ngobrol, dekat dengan TV dan lain sebagainya. Posisi yang baik adalah duduk tegak dengan suasana yang tenang dan tidak berisik.
4. Jangan terlalu capek
Konsentrasi tinggi dalam belajar akan sulit didapatkan apabila anak dalam kondisi lelah. Hal ini dapat mengakibatkan anak sulit berkonsentrasi karena merasa ngantuk dan tidak fokus. Untuk menghindarinya, usahakan atur jam tidur anak sehingga pada saat belajar mereka dalam kondisi tidak lelah.
5. Cari tahu metode yang pas
Setiap anak memiliki cara yang berbeda-beda dalam menyerap pelajaran. Ketahui dulu model belajar seperti apa yang pas dan tepat untuk anak Anda. Beberapa anak misalnya, lebih suka belajar dengan banyak menggunakan contoh gambar, menyukai angka dan mungkin dengan media yang lainnya.
6. Strategi dalam menghapal
Dalam belajar terutama untuk menghadapi ujian, hal yang tersulit adalah menghapal beberapa pelajaran penting. Namun hal ini dapat diatasi dengan menggunakan strategi yang tepat dalam menghapal, misalnya dengan menggunakan poin-poin saja, menggunakan contoh yang mudah diingat, hingga strategi lainnya.
Selain dari metode belajar yang diperhatikan, ada juga beberapa hal yang harus kita ketahui, yaitu faktor fisik yang juga mendukung konsentrasi dalam belajar. Dengan kegiatan belajar yang tekun dan konsentrasi yang tinggi, diharapkan anak dapat mencapai hasil yang diinginkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar